Selasa, 01 Maret 2016

Normalitas Baru yang Bernama "Sudden Shift"

Pada tahun 2005, Thomas L. Friedman menulis sebuah buku dengan judul "The World is Flat". Menurut Friedman, ada sepuluh faktor yang menyebabkan dunia berubah wujud dari bentuk semula yang bulat menjadi datar (secara virtual). Satu dari sepuluh faktor tersebut adalah steroids. Steroids direpresentasikan oleh teknologi digital yang memungkinkan perangkat komputer dan telepon seluler hadir dalam ukuran mini dengan kemampuan ratusan bahkan ribuan kali lipat dibanding pendahulunya 2 dekade yang lampau. Kapabilitas canggih yang dimiliki oleh steroids memungkinkan tumbuhnya kolaborasi dan integrasi kesembilan flattener lainnya (outsourcing, uploading, supply chaining dan seterusnya), sehingga memacu kecepatan perubahan berbagai bidang kehidupan umat manusia. Mulai dari sektor ekonomi, interaksi hubungan sosial, layanan publik hingga kegiatan spritualitas, semuanya terkontaminasi oleh fenomena serba online.
Gejala instan, praktis dan masif yang melekat pada ekosistem online menyebabkan segala sesuatu berubah dengan sangat cepat. James Manyika dkk (dan kawan-kawan) dari Institut Global McKinsey menyebutkan bahwa akselerasi perubahan yang tengah berlangsung dewasa ini 10 kali lebih cepat dengan intensitas skala 300 kali lebih kuat dan berdampak 3.000 kali lebih dahsyat dibanding dengan pengaruh yang dihasilkan oleh revolusi industri dimasa lalu. Kekuatan fundamental yang berkontribusi besar dalam sirkulasi perubahan tersebut adalah urbanisasi, perkembangan teknologi, tantangan penuaan dunia dan koneksi global.

Senin, 28 Desember 2015

Smartphones, Digitalisasi dan Mobil Otonom

Asisten pribadi manusia telah digantikan oleh Smartphone, begitu banyak aktifitas sehari-hari yang dimudahkan oleh Smartphones mulai dari menyimpan nomor hp, rekening bank, kontak kolega / nasabah, agenda kerja, alarm yg membangunkan kita di pagi hari, mengukur tekanan darah, menghitung energi yg terbakar ketika olah raga, jumlah denyut jantung, mengelola akun jejaring sosial, mengelola foto album pribadi hingga menyalakan senter di malam hari ketika PLN padam. Smartphone, benda kecil yang membuat seseorang kelimpungan ketika ia tertinggal di rumah, tercecer dijalan atau kena copet di tempat keramaian.
Semua keajaiban dari Smartphone di atas merupakan buah dari suatu proses panjang yang disebut sebagai "Information Revolution". Bisnis pencucian mobil (Car Wash) di kota Buenos Aires (Argentina) beberapa waktu yang lalu mengalami anomali dengan menurunnya tingkat kunjungan sebesar 50%. Semua pengusaha car wash kaget, mereka saling bertanya bisnis apa yang menyebabkan penurunan kunjungan tersebut. Apakah ada pesaing yang baru dibidang tersebut dengan bisnis model yang baru dan canggih sehingga menyedot pengunjung pengelola car wash eksisting?

Jumat, 13 November 2015

BRANDING KOTA MAKASSAR DENGAN IKON BUDAYA LOKAL

Shakespeare boleh saja menganggap nama tidak memiliki arti, tapi bagi orang marketing, nama (baca brand) mengandung banyak makna dan bernilai ekonomi. Nilainya sangat bergantung terhadap bagaimana sang empunya nama mengelola, merawat dan membesarkannya. Beberapa tahun terakhir, banyak kota di Indonesia yang sedang sibuk berbenah dan mencari-cari nama yang pas dengan ciri dan identitas kotanya. Bahkan tidak sedikit yang menyewa konsultan atau agency profesional untuk memanajemeni programcity branding dan marketing communication-nya. Sejumlah TV swasta nasional pernah gencar menayangkan iklan “Enjoy Jakarta”, “Yogya Never Ending Asia”, dan “Malaysia Trully Asia”. Sebagian orang mungkin bertanya, “apakah perlu dan urgent melakukan city branding”? Ya, tentu saja perlu walaupun tidak harus mendesak! Perhatikan sekeliling Anda, semua aspek kehidupan manusia sedang dilanda suasana kompetisi, entah skalanya kecil, sedang maupun berat. Sekalipun memiliki uang yang melimpah tidak serta merta menjamin Anda akan memperoleh produk (barang ataupun jasa) kebutuhan sehari-hari dengan mudah. Cobalah beli mobil atau motor baru tanpa indent terlebih dahulu, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa langsung mengendarainya, antri dulu menunggu giliran. Jika untuk level individu saja kompetisinya seperti itu, apalagi ditingkat korporasi, pemerintah daerah (Kabupaten, Kota / Provinsi) dan Negara.

Selasa, 24 September 2013

UMROH MARKETING

Pengurangan kuota haji yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi menambah pelik urusan ibadah yang satu ini, tanpa dikurangi saja peminatnya masih membludak dan sudah antri hingga beberapa tahun yang akan datang. Overload calon jamaah haji menjadi berkah tersendiri bagi bisnis penyelenggara umroh. Secara umum perjalanan umroh dapat dilakukan kapan saja sehingga lebih fleksibel dibandingkan ibadah haji. Umroh selain bernuansa ibadah juga memiliki dimensi wisata sehingga menjadi bisnis yang sangat menarik. Menarik karena animo masyarakat tinggi, tanpa batas usia, bisa dilakukan berulang kali, harga lebih terjangkau dan sepanjang waktu atau kapan saja. Bisnis apapun yang memiliki daya tarik tinggi lambat laun akan memasuki situasi kompetisi yang ketat.

Minggu, 12 Mei 2013

EVENT ORGANIZER MARKETING


Banyak peristiwa (event) yang berlangsung setiap saat di sekitar kita dan kadang terlibat menyaksikan atau menghadirinya secara langsung maupun  menontonnya melalui televisi atau situs internet seperti Youtube.  Mulai dari resepsi pernikahan, pesta ulang tahun, acara keluarga / pribadi, pertemuan, seminar, pameran, pentas musik dan  hiburan, kompetisi olah raga, kampanye politik, demonstrasi, prosesi budaya / adat hingga  kegiatan komersial seperti peluncuran produk dan aktivasi merek. Dulu sebagian besar penyelenggaraan acara-acara tersebut dilakukan secara swakelola oleh pihak yang terkait dan berkepentingan atau melalui gotong royong keluarga atau masyarakat. Namun belakangan ini seiring dengan makin meningkatnya aktivitas ekonomi dan tuntutan profesionalitas pelaksanaan kegiatan, maka mulai muncul kecenderungan untuk mengalihkan pengelolaannya kepada pihak  tertentu yang memang memiliki keahlian, pengalaman dan sumber daya dibidang tersebut. Atas kebutuhan ini, bisnis Event Organizer (EO) mulai tumbuh dan berkembang diberbagai tempat, khususnya kota-kota besar.

Selasa, 15 Januari 2013

BUSINESS OUTLOOK SULSEL 2013


“The sky’s too bright, whatever your business plan, just do it”.
Indikator makro ekonomi Sulawesi Selatan memasuki tahun 2013
sangat cerah, ini merupakan prasyarat yang baik bagi dunia
usaha untuk takeoff, grow up  and sustain.

Secara umum kondisi ekonomi dunia di tahun 2013 masih diwarnai oleh ketidakpastian, hal ini terjadi karena belum adanya solusi yang memadai dalam kemelut utang zona Eropa khususnya yang melanda negara-negara seperti Yunani, Portugal, Spanyol, Italia dan Irlandia. Sementara Amerika Serikat masih akan sibuk berkutat dengan masalah ekonomi dalam negerinya sendiri dan menghadapi pilihan yang sulit antara memaksimalkan penerimaan pajak dan meningkatkan konsumsi domestik. Kawasan Asia, cenderung lebih cerah karena didorong oleh pemulihan ekonomi China dan pertumbuhan konsumsi privat di regional Asia Tenggara.
Bercermin dari situasi ini, tentu perekonomian Indonesia akan terpengaruh langsung maupun tidak langsung, dampak langsung yang sudah kelihatan adalah melambatnya permintaan produk komoditas ekspor dengan tujuan pasar Eropa dan Amerika. Sedangkan konsekuensi yang akan terasa secara tidak langsung adalah penurunan volume produksi beberapa sektor industri yang mengakibatkan berkurangnya lapangan kerja dan kemungkinan terjadinya PHK.

Jumat, 04 Januari 2013

PRIDE MARKETING (Bagian 2)

Salah satu alat kompetisi perusahaan global adalah brand. Kekuatan market capitalization Coca Cola, Google, Microsoft, IBM, Nike dan lain-lain bukan karena physical asset-nya yang besar melainkan market value dari brand yang mereka miliki, tanpa brand tersebut they are nothing. So, di era kompetisi jangan pernah memandang sebelah mata terhadap brand dan mengelola dia ala kadarnya. Langkah DKI, Yogya, Solo, Malang, Surabaya dan sebagainya melakukan city branding merupakan pilihan yang tepat dalam memasarkan daerahnya. Semua kota besar di Indonesia sebenarnya telah punya nama (nama ≠ merek) dalam bentuk asosiasi tertentu, baik sengaja (by design) maupun alami (by default). Sebagai contoh, Makassar selama ini mempunyai beberapa sebutan : “Kota Daeng”, “Kota Anging Mamiri”, “Gerbang Kawasan Timur Indonesia” dan yang sedang marak di media adalah “kota demo anarkis”. Dengan kondisi banyak asosiasi semacam ini, Makassar semestinya segera melakukan city branding untuk menghindari stigma negatif dan dampak buruk lainnya. Sebagai kota besar dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan lokasi geografis yang hampir tepat berada di tengah-tengah Indonesia menjadikan Makassar sebagai kota dengan posisi paling strategis dibandingkan dengan kota manapun di Indonesia.