Kamis, 15 Oktober 2009

DEMOGRAFI FACEBOOK INDONESIA



Sampai dengan tanggal 14 Oktober 2009, jumlah member Facebook di seluruh dunia mencapai angka 289.248.880 juta orang. Dari jumlah tersebut, 9.928.860 member berasal dari Indonesia. Dengan jumlah sebanyak itu, Indonesia masuk dalam 10 negara teraktif di Facebook dan menempati peringkat ke-7. Jika populasi Facebook tersebut dibandingkan dengan populasi sebuah negara, maka Facebook telah menggeser posisi Indonesia sebagai negara ke-5 dengan populasi penduduk terbanyak di dunia. Dengan demikian, suatu hari kelak Facebook bisa menjelma menjadi sebuah negara maya dengan populasi yang signifikan, bahkan tidak menutup kemungkinan populasinya akan mengejar negara tirai bambu Cina. Jika sudah demikian, negara maya Facebook layak dipertimbangkan untuk membangun sebuah pemerintahan sebagaimana layaknya negara sungguhan. Bayangkan sebuah negara maya dengan populasi yang sangat besar dengan warga yang multi etnis (ras), agama, geografi, demografi, prilaku dan gaya hidup. Uniknya, meskipun mereka memiliki latar belakang yang beraneka ragam, tetapi mereka selalu berinteraksi secara intens tanpa peduli dengan perbedaan-perbedaan yang ada.
Hebatnya negara maya Facebook adalah seluruh warganya selalu terkonek satu sama lain dimanapun dan kapanpun, sehingga arus informasi dapat mengalir kemana dan ke siapapun setiap saat. Dengan model seperti ini, maka semua warga negara memiliki posisi yang setara tanpa peduli status sosial, pangkat / jabatan, ras (etnik), agama, bahasa dan lain sebagainya. Dalam negara ini terjadi proses horisontalisasi dimana semua warga bersamaan hak dan kedudukannya dalam hal apapun, mereka mungkin hanya bisa dibedakan dari karakter / integritas, kontribusi, dan responsibility sosialnya terhadap dirinya sendiri maupun warga negara lainnya. Bandingkan dengan negara sungguhan seperti Indonesia yang sangat vertikal. Sekalipun UUD dan produk perundang-undangan lainnya telah menjamin hak dan kewajiban setiap warganya namun real-nya selalu jauh panggang dari api. Andai saja negara maya Facebook suatu hari kelak terbentuk, maka Indonesia merupakan salah satu kontributor populasi terbesar di kawasannya, kemudian disusul Australia (6.658.220), Pilipina (6.008420) dan India (4.297.360). Sedangkan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Vietnam masih kurang dari 3 juta member. Bahkan China dan Jepang hanya mencatatkan jumlah user yang relatif kecil, yaitu : 42.020 dan 698.440 orang.




Tabel : Top 10 Negara paling aktif di Facebook

Mari kita tinggalkan dulu konteks negara maya Facebook dan mencoba mencerna sisi lain dari lonjakan Facebookers Indonesia yang tumbuh cepat melampaui negara-negara tetangganya yang nota bene lebih mapan dari sisi ekonomi, teknologi dan pendidikan. Dari 289 juta lebih populasi Facebook, 3.43% diantaranya berasal dari Indonesia dengan distribusi 58.8% pria (male) dan 41.2% wanita (female). Melihat tren pertumbuhan Facebookers Indonesia yang eksponensial, maka dalam beberapa tahun ke depan angkanya akan mencapai puluhan juta orang. Dengan jumlah tersebut, maka Facebookers Indonesia adalah pasar potensial yang sangat besar baik saat ini maupun ke depan dengan berbagai opportunity yang menggiurkan.


Gambar 1 : Komposisi Male vs Famale
Secara default Facebookers adalah online society, dengan begitu maka ini menjadi sebuah entry gate yang mudah bagi para marketer untuk membangun komunitas-komunitas tertentu sesuai dengan kepentingan dan hubungan jangka panjang yang ingin dicapai. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk masuk dalam segmen / kelompok komunitas Facebookers adalah menempatkan person yang releven untuk menjadi inisiator terbentuknya komunitas yang diinginkan. Makna relevan disini adalah bahwa person yang di-insert-kan tersebut mempunyai knowledge yang memadai tentang landskap bisnis dan portpolio produk perusahan sponsor serta memiliki informasi dan network yang cukup tentang target yang dituju.



Gambar 2 : Distribusi Menurut Kelompok Usia


Perhatikan gambar 2 di atas, tampak bahwa mayoritas (86.3%) Facebookers Indonesia berada pada rentang usia 14-34 tahun, dengan distribusi usia 14-17 (20.3%), 18-24 (39.9%) dan 25-34 (26.0%). Sisanya 13.7% berada diusia 13 tahun ke bawah dan di atas 35 tahun.


Catatan : Posisi tanggal 14 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar